Nah,ada Riddler tingkat 2 nih Guys......CheckItOut......Creepy

Rabu, 09 Maret 2016

Sendirian
Sendirian ...

Aku tidak pernah berpikir tentang konsep sendirian sebelumnya, tapi ketika aku di tempat tidur, tak dapat tidur dan pikiran sudah mulai berkeliaran. Aku mungkin berpikir tentang apa yang akan Aku lakukan atau apa yang akan terjadi besok. Kemduian, aku mulai berpikir tentang mahluk di kegelapan, mahluk yang tidak ingin aku pikirkan. Aku berpikir jika hanya aku satu-satunya yang terjaga pada saat itu. Aku berpikir jika aku satu-satunya terjaga. . . di kamarku. Disana aku mendengar suara derit kecil dan halus yang berasal dari dapur.

Saat itu aku mengabaikannya hanya sebagai sebuah angin. Tapi kemudian aku mendengarnya lagi, kali ini aku tau itu tidak mungkin angin, maksudku satu detik lalu tidak ada angin. Aku mulai membayangkannya, yeah itu harus; Maksudku tidak ada orang lain yang terjaga dan aku yakin telah mengunci pintu. Menit tampak seperti jam dan aku mendengar deritan lagi Tapi kali ini tampaknya lebih dekat, bagaimana mungkin? Imajinasi dan pikiranku mulai mengelabuhi, maksudku aku tinggal di lingkungan yang baik, tidak pernah ada kejahatan disni. Pikiranku seketika terpotong dengan mendengar suara yang sepertinya berasal dari pintu kamarku

Tanpa ragu-ragu aku lansung masuk kedalam selimutku. Aku mulai berkeringat dingin, aku mencoba berpikir lagi dan lagi "Tidak ada apapun disana." Kemudian, aku mendengar suara derit agak kecil dari pintuku. Aku sangat ingin memeriksanya, tapi jika aku melakukannya aku bisa saja berhadapan dengan seseorang atau sesuatu. Jadi aku hanya menutup mata anda serapat-rapatnya, mecoba sekeras yangku bisa untuk tertidur, lalu meninggalkan mimpi buruk ini.

Berjam-jam berlalu tanpa ada suara, detak jantungku mulai melambat dan menurun. Aku mulai berpikir betapa bodohnya diriku berpikir tentang hal yang tidak-tidak. Ketika aku membuka selimutku, tubuhku tiba-tiba menjadi membeku, perlahan darah keluar dari mulutku dan hal terakhir yang kudengar adalah . . .
"Kau seharusnya tidak bangun."

Yo guys, First Post. ada Teka-teki Riddle sedikit nih..... Creepy.....hihihihi

Suasana malam di gedung kampus
Seorang anak muda yang diketahui bernama Rangga sedang mencari pekerjaan di sebuah kampus swasta di Jakarta. Akhirnya Rangga mendapatkan pekerjaan sebagai Cleaning Service di kampus tersebut. Tugasnya adalah membersihkan seluruh ruangan kampus setiap malam. Karena Rangga adalah orang baru, maka ia bertugas ditemani oleh staff senior, yakni Pak Jaka.

Suatu malam pukul 11. Jam kampus telah usai, kini adalah tugas Rangga dan Pak Jaka untuk membersihkan gedung kampus. Rangga dan Pak Jaka sedang membersihkan toilet mahasiswa yang berada di lantai dua. Tiba-tiba, Rangga mendengar suara seseorang yang berteriak dari arah luar. Rangga pun keluar dari toilet mahasiswa dan berlari menelusuri lorong mengikuti suara teriakan tersebut. Semakin diikuti, suara teriakan itu ternyata berasal dari toilet mahasiswi yang letaknya tak jauh dari toilet mahasiswa. Rangga segera memasuki toilet mahasiswi itu dan mendapati seorang wanita berdiri sambil menangis sambil terisak. Di baju wanita itu terlihat sebuah sobekan.

"Mba kenapa?" tanya Rangga kepada wanita tersebut.

"Ada laki-laki di toilet pak" Wanita itu berteriak histeris sambil menunjuk ke sebuah kamar mandi dengan pintu yang tertutup rapat.
"Barusan dia mau berbuat jahat sama saya.." Lanjutnya lagi dengan suara pelan diikuti dengan isakan tangis yang belum berhenti.

Pak Jaka kemudian muncul dan menghampiri Rangga. "Rangga, ada apa?"

Tiba-tiba saja, suara kucuran air keran muncul dari arah kamar mandi tersebut dan air yang menggenang di bak mandi mulai turun satu-persatu membasahi lantai kamar mandi. Wanita itu tiba-tiba saja semakin menjerit mendengar suara tersebut. Dia berlari ke arah pintu melewati Rangga dan Pak Jaka.

Rangga mempunyai firasat bahwa memang ada seseorang di kamar mandi itu. Dia mulai mendekati pintu tersebut dengan hati-hati dan membungkukkan badannya agar ia bisa mengintip dari bawah pintu.

Namun... ia sama sekali tak melihat ada sepasang kaki.

"Rang, kamu ngapain sih?", Teriak Pak Jaka dengan suara keras.

Rangga seperti tidak menghiraukan Pak Jaka, ia pun mendorong pintu kamar mandi dengan paksa sampai terbuka lebar.

Tapi tidak ada orang di kamar mandi itu. Rangga segera melangkah ke dalam kamar mandi itu dan mematikan keran air.

"HEY" Suara teguran dari Pak Jaka kembali terdengar. "Ada apa sih?"

"Ga tahu pak" Sahut Rangga. "Aneh banget. Siapa juga yang nyalain keran sampai penuh gini? Bikin orang takut aja" Lanjut Rangga penuh kesal.

Mendengar Rangga berkata demikian, Pak Jaka juga ikut masuk ke kamar mandi itu dan membisikkan sesuatu.

"Hmm, kamu tahu gak, dulu di kamar mandi ini ada laki-laki yang Overdosis trus meninggal disini."

"Saya ga percaya hantu pak", Bantah Rangga.
"Ini bukan karena hantu. Ini pasti ada orang iseng yang nyalain keran trus ditinggal, jadi takut kan cewe yang tadi."

"Cewe yang mana?" Tanya Pak Jaka.

"Loh, cewe yang tadi teriak pak... kan tadi dia lari ke pintu ke luar." Rangga menegaskan kata-katanya ke Pak Jaka.

Pak Jaka pun menganga lebar mendengar kata-kata Rangga, ia mengerenyitkan alisnya sambil berkata pelan,

"Daritadi saya gak liat cewe. Saya juga gak denger ada yang teriak. Pintu kampus udah dikunci dari jam 8 tadi. Cuma kita berdua yang ada di gedung ini."